No.
|
Variabel
|
Perbandingan Sistem Politik
|
|||
Otokrasi Tradisional
|
Totaliter
|
Demokrasi
|
Negara Berkembang
|
||
1.
|
Kebaikan bersama
|
- tidak ada jaminan dalam hal persamaan dan kebebasan
politik individu
-
- Mengutamakan stratifikasi ekonomi, kurang menekankan pada persamaan
-
- Kebebasan politik individu dibatasi, menekankan perilaku yang
menuruti kehendak penguasa
-
- Mengutamakan kolektivisme atas dasar kekerabatan daripada
invidualisme
|
Menekankan konsensus total di dalam masyarakat.
- Prinsip sama rasa dalam bidang ekonomi
– Sekuralisme radikal, agama digantikan ideologi yang doktriner dan eskataologis – Kebebasan politik individu dan hak-hak sipil untuk mengkiritk penguasa tidak dijamin – Menekankan kemerdekaan nasional – Menjamin kebutuhan material, khususnya kebutuhan pokok – Kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme) |
Bebas berpendapat, konsensus.
- Persamaan kesempatan politik setiap individu dijamin oleh
hukum
- Menekankan persamaan kesempatan ekonomi yang dila-kukan oleh setiap individu - Adanya ketegangan dalam penca-paian tujuan-tujuan yang bersifat mate-rial dengan yang bersifat moralitas |
Kekuasaan
pemerintah dan campur-tangan pemerintah yang begitu luas dalam masyarakat
pada satu pihakberhasil meningkatka pertumbuhan ekonomi pada pihak lain
menyebabkan kelompok politik seperti partai , kelompok kepentingan dan media
|
2.
|
Identitas Bersama
|
-Berdasarkan ikatan primordial (Suku,agama, Ras, keluarga)
– Faktor primordial, seperti suku bangsa, ras dan agama
yang mempersatukan masyarakat
– Ikatan primordial terwujud dalam diri seorang pemimpin yang dominan (otokrat), seperti sultan, raja atau kaisar |
- Struktur keamanan mereka ikut mengawasi birokrasi dengan
model struktur pemerintahan ganda atau bayangan.
– Faktor sakral yang berupa ideologi yang mempersatukan
masyarakat
– Penanaman idelogi oleh penguasa dengan jalan inoktrinasi |
- Semakin bagus adanya perombakan-perombakan struktur (MK,
adanya UU HAM)
– Faktor permersatu masyarakat berupa bersatu dalam
perbe-daan Bhineka Tunggal Ika, Unity in Diversity
– Masyarakat terikat pada sub kultur yang dimilikinya dan sekaligus teri-kat pada suatu dasar dan tujuan bersama |
Dalam
Negara berkemban belum ada suatu suatu identitas bersama yang dikehendaki
semua masyarakat . ini dikarenakan belum adanya kultur dan struktur
masyarakat yang selaras .
|
3.
|
Hubungan Kekuasaan
|
Hubungan kekuasaan antara pemerintah dengan rakyat umumnya
negative (banyak yang menyalahgunakan kekuasaan)
- Kekuasaan bersifat pribadi, negatif dan sebagian kecil
yang konsensus
- Masyarakat mengalami kesukaran untuk melakukan pengawasan terhadap penguasa - Otokrat memerintah berdasarkan tradisi dan paksaan |
menghendaki pengaturan masyarakat secara menyeluruh (total)
atas dasar tertentu dengan kelompok kecil penguasa yang memonopoli kekuasaan,
- Kekuasaan dimonopoli dan dilaksanakan secara sentral
dengan partai tunggal
– Kekuasaan paksaan dilaksanakan oleh militer dan polisi rahasia - Partai diorganisis secara hierarkis oleh pemimpin negara |
Terdapat distribusi kekuasaan di antara kelompok sosial dan
lembaga pemerintahan.
- Distribusi kekuasaan yang relatif merata diantara
kelompok sosial dan lembaga pemerintahan
- Adanya persaingan dan saling kontrol antar kelompok sosial, antara lembaga pemerintah, serta antara kelompok sosial |
Hubugan
kekeuasaan lebih bersifat paksaan daripada konsensus ini dikarenakan
penetapan siapa yang memerintah masih ditetapkan secara sepihak oleh para
penguasa .
|
4.
|
Legitimasi Kekuasaan
|
umumnya tidak procedural
(turun-temurun)
- Kewenangan bersumber dan berdasarkan pada tradisi
- Kepemimpinan karena keturunan - Tradisi selalu dipelihara oleh keturunan otokrat dengan mitos, legenda dan simbol tertentu |
- Kewenangan pemimpin didasarkan pada perannya sebagai
ideologi, penafsir dan pelaksana ideologi
- Rakyat mematuhi pemerintahan karena kekuasaan paksaan yang sangat luas dan mendalam |
- Kewenangan didasarkan pada prinsip rule of law yang
diatur dalam konstitusi
– Adanya jaminan hak- hak dan kewajiban warga negara |
Legitimasi
Pada negara berkembang sangat beragam, yaitu campuran terpadu antara
distribusi kebutuhan materiil, simbolis (ideologi dan sejumlah jargon
politik), dan legal rasional (pemilihan umum dan proses perundang-undangan)
.Basis legitimasi yang bersifat campuran inilah yang menyebabkan mengapa
perubahan dan peralihan distribusi kebutuhan materiil tidak menimbulkan
krisis legitimasi .
|
5.
|
Hubungan Ekonomi&Politik
|
-Kurang menekankan pada persamaante tapi menekankan pada
stratifikasi ekonomi
- Tanah dikusai oleh tuan tanah yang merupakan kaki tangan
otokrat
- Tidak ada perubahan politik di pedesaan, karena akses politik dikusai oleh tuan tanah - Upah buruh rendah |
- Partai tunggal mengendalikan kegiatan ekonomi
- Kegiatan ekonomi yang diprakarsai individu atau swasta dilarang - Distribusi kebutuhan pokok relatif merata - Dalam perkembangannya produksi barang dan jasa menu-run, karena motivasi pekerja rendah dan aparat partai berubah menjadi kelas pengu-asa yang konservatif |
- Koordinasi unit ekonomi, merupakan tanggungjawab
pemerintah dan swasta.
- Peran masyarakat dan pemerintah dalam bidang ekonomi
dilaksanakan secara seimbang
- Adanya prosedur dan mekanisme penentuan kebijaksanaan pemerintah berdasarkan kedaulatan rakyat |
Dalam
Negara berkembang ini belum menemukan kecocokan antara pola hubungan politik
dengan ekonomi yang cocok . Di negara berkembang pemerintah lebh dominan
dibandingkan sector swasta sehingga ekonominya tidak bida bagus .
|
Senin, 05 Maret 2012
Sistem Politik Menurut Ramlan Surbakti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sistem Kredit Syariah
Mengacu pada hukum ekonomi Islam, utang-piutang harus dikembalikan atau diterima dalam jumlah yang sama dan tak boleh lebih besar karena be...
-
Etika pemerintahan merupakan mata kuliah yang ditawarkan pada semester akhir di salah satu fakultas ilmu sosial dan ilmu politik....
-
No. Variabel Perbandingan Sistem Politik Otokrasi Tradisional Totaliter Demokrasi Negara Berkembang...
3 komentar:
makasiihhhh
sama-sama ghan . .
mbak, variabel diatas yang digunakan untuk indikator menurut ramlan surbakti bukan ?
Posting Komentar