Nama : SITI HARTATI
Npm : 2110500074
Dosen Pengampu :
Dra. Oemi Hartati,M.Si
TUGAS TEORI
PEMBANGUNAN
“ Pembangunan Pada Sektor Sosial dan Ekonomi”
Memberikan
pengertian “Pembangunan Sosial-Ekonomi” secara lebih eksak nampaknya merupakan
masalah tersendiri karena didalamnya mengandung ukuran dan norma
sendiri-sendiri. Didalam terminologi ekonomi ukuran-ukuran yang universal
mungkin dapat ditemukan secara mudah, namun ukuran-ukuran pembangunan sosial
selain terefleksikan dalam indikator kuantitatif juga menyangkut nuansa
kualitatif yang sarat dengan muatan lokal dan tahapan perkembangan masyarakat.
Kondisi inilah yang mungkin memiliki relasi dengan dimensi budaya yang
merupakan “praktek terbaik” yang telah dilakukan masyarakat secara
terun-temurun dan berlangsung lama.
2. Perdebatan lama antara
keinginan agar “pembangunan ekonomi tetap menjaga kelestarian budaya masyarakat
”versus“ untuk mencapai kemajuan ekonomi perlu perubahan budaya masyarakat”
masih akan berlangsung lama di Indonesia. Pandangan ini dilandasi oleh realitas
bahwa Indonesia
mempunyai keanekaragamaan budaya dan tahapan perkembangan masyarakat dibidang ekonomi.
Perumusan model ekonomi dualistik ala Boeke barang kali baru merupakan
penyederhanaan dari masalah-masalah lokal dalam memahami kompleksitas tatanan
ekonomi masyarakat di Indonesia
ketika itu dan relevansinya yang masih kuat hingga saat ini. Oleh karena itu
untuk mencari banang merah pembangunan sistem sosial-ekonomi berwawasan budaya
harus dilihat dalam persfektif ekonomi mikro dan lokal, sehingga tidak dapat
dilihat dalam kerangka pemikiran makro saja atau politik pembangunan secara
mikro.
3. Dalam memahami topik
yang akan dibahas ini akan diungkapkan beberapa bahasan yaitu : Indonesia dalam posisi geografis dan
sosio-kultural, Idealisasi citacita sistem ekonomi (sosial-ekonomi) Indonesia , dan kemudian melohat kilas balik politik
pembangunan ekonomi Indonesia
hingga saat ini. Dan kemudian baru dapat kita lihat trend kedepan perkembangan
pembangunan sosial-ekonomi di Indonesia .
Sebagai pijakan pembahasan perlu kita sepakati ketika kita membahas pembangunan
sosial-ekonomi dalam kaitannya dengan budaya berarti kita sedang membahas
tatanan untuk kehidupan orang banyak dan kadang-kadang tidak selalu dalam
kuantifikasi nilai ekonomi yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar