Kamis, 30 Agustus 2012

TUGAS TEORI PEMBANGUNAN


Nama   : SITI HARTATI
Npm    : 2110500074

Dosen Pengampu          : Dra. Oemi Hartati,M.Si
TUGAS TEORI PEMBANGUNAN
“ Pembangunan Pada Sektor Sosial dan Ekonomi”

Memberikan pengertian “Pembangunan Sosial-Ekonomi” secara lebih eksak nampaknya merupakan masalah tersendiri karena didalamnya mengandung ukuran dan norma sendiri-sendiri. Didalam terminologi ekonomi ukuran-ukuran yang universal mungkin dapat ditemukan secara mudah, namun ukuran-ukuran pembangunan sosial selain terefleksikan dalam indikator kuantitatif juga menyangkut nuansa kualitatif yang sarat dengan muatan lokal dan tahapan perkembangan masyarakat. Kondisi inilah yang mungkin memiliki relasi dengan dimensi budaya yang merupakan “praktek terbaik” yang telah dilakukan masyarakat secara terun-temurun dan berlangsung lama.
2. Perdebatan lama antara keinginan agar “pembangunan ekonomi tetap menjaga kelestarian budaya masyarakat ”versus“ untuk mencapai kemajuan ekonomi perlu perubahan budaya masyarakat” masih akan berlangsung lama di Indonesia. Pandangan ini dilandasi oleh realitas bahwa Indonesia mempunyai keanekaragamaan budaya dan tahapan perkembangan masyarakat dibidang ekonomi. Perumusan model ekonomi dualistik ala Boeke barang kali baru merupakan penyederhanaan dari masalah-masalah lokal dalam memahami kompleksitas tatanan ekonomi masyarakat di Indonesia ketika itu dan relevansinya yang masih kuat hingga saat ini. Oleh karena itu untuk mencari banang merah pembangunan sistem sosial-ekonomi berwawasan budaya harus dilihat dalam persfektif ekonomi mikro dan lokal, sehingga tidak dapat dilihat dalam kerangka pemikiran makro saja atau politik pembangunan secara mikro.
3. Dalam memahami topik yang akan dibahas ini akan diungkapkan beberapa bahasan yaitu : Indonesia dalam posisi geografis dan sosio-kultural, Idealisasi citacita sistem ekonomi (sosial-ekonomi) Indonesia, dan kemudian melohat kilas balik politik pembangunan ekonomi Indonesia hingga saat ini. Dan kemudian baru dapat kita lihat trend kedepan perkembangan pembangunan sosial-ekonomi di Indonesia. Sebagai pijakan pembahasan perlu kita sepakati ketika kita membahas pembangunan sosial-ekonomi dalam kaitannya dengan budaya berarti kita sedang membahas tatanan untuk kehidupan orang banyak dan kadang-kadang tidak selalu dalam kuantifikasi nilai ekonomi yang besar.

Tidak ada komentar:

Sistem Kredit Syariah

Mengacu pada hukum ekonomi Islam, utang-piutang harus dikembalikan atau diterima dalam jumlah yang sama dan tak boleh lebih besar karena be...