PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
Berdasarkan
uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih
menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan
perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. Hasyim Ali mentermajhkan pendapat P. Bowersox tentang pengertian logistik modern. Dalam buku Manajemen Logistik, Bowersox mengemukakan definisi logistik sebagai berikut :
A. Hasyim Ali mentermajhkan pendapat P. Bowersox tentang pengertian logistik modern. Dalam buku Manajemen Logistik, Bowersox mengemukakan definisi logistik sebagai berikut :
Logistik adalah
proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis
barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas
perusahaan dan kepada para langganan. (Bowersox,Manajemen Logistik,
1986 : 13)
Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi - fungsi
manajemen logistik yang dikemukakan oleh
Subagya M Suganda sebagai berikut :
1.
Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan
2.
Fungsi penganggaran
3.
Fungsi pengadaan
4.
Fungsi penyimpanan dan penyaluran
5.
Fungsi pemeliharaan
6.
Fungsi penghapusan
7.
Fungsi pengendalian
Penjelasan
dari masing-masing fungsi adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan dan
Penentuan Kebutuhan
Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran,
pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaran bidang logistik.
Penentuan kebutuhan merupakan perincian (detailering) dari fungsi
perencaan, bilamana perlu semua faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan
harus diperhitungkan.
2. Fungsi Penganggaran
2. Fungsi Penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan dan usaha-usaha untuk
merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala
mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang
berlaku.
3. Fungsi Penyimpanan dan
Penyaluran
Fungsi ini untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan
kebutuhan maupun penganggaran.
4. Fungsi Penyimpanan dan
Penyaluran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan, penerimaan, peyimpanan dan penyaluran
perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian
disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.
5. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah usaha atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang inventaris.
6. Fungsi Penghapusan
Fungsi penghapusan yaitu berupa kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha
pembebasan barang dari pertangungjawaban yang berlaku. Dengan perkataan lain,
fungsi penghapusan adalah usaha untuk menghapus kekayaan (asset) karena
kerusakan yang tidak dapat diperbaikilagi, dinyatakan sudah tua dari segi
ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang, susut dan karena hal-hal lain
menurut peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
7. Fungsi Pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang
meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan
logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan-kegitan pengendalian
inventarisasi (Inventory Control) dan Expenditing yang merupakan unsur-unsur
utamanya.
Fungsi tersebut diatas pada
dasarnya merupakan siklus kegiatan yang satu sama lain saling berkaitan dan
tidak dapat dipisah-pisahkan. Siklus kegiatan ini secara umum disebut Siklus Logistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar